Kamis, 01 Juli 2010

Tips Ketika Ibu Nggak di rumah

Tips

     
  ketika ibu
Nggak  di rumah







        Hai sobat Syilvi.. duwh, Syilvi kangen banget nich sama kalian, cieee. hhee... Hmmm, sekarang Syilvi mau ngasih tips buat para kalian yang ditinggal ibu dan tak punya pembantu, jangan bete dong!(khan masih ada Syilvi.hhee..) Sebagai anak cewe yang baik, rajin, dan pintar menabung.hheee kalian harus bisa menggantikan ibu untuk melakukan berbagai tugas rumah tangga. Tentu pekerjaan ini gak akan terasa berat ko', ga' berat bagi yang sehari-harinya selalu rajin membantu ibu. Namun bagi ''anak mami'', heeemmmm yang taunya cuma sekolah dan baca buku, yang udah terbiasa diladeni segala keperluannya, wahhh... ditinggal ibu sungguh suatu hal yang sangat merepotkan! Teruss dalam hatinya cuma mau bilang, "Kenapa sich harus ibu yang pergi, bukan ayah?" Soalnya nich, bagi anak mami, ditinggal ayah tidak berpengaruh dalam keseharian. Toh, ayah tiap hari juga pergi mencari nafkah. Dan dirumah, segalanya bisa beres di tangan ibu....
Mestinya mulai dari sekarang Syilvi sarankan kalian harus sadar, kalo kalian udah mulai dewasa, bukannya tambah manja. Inget ya, ntar kalo kalian (para cewe) udah kawin dan bakalan jadi ibu gimana tuch kalo gak bisa bersihin rumah, wahh... bisa2 lakinya ntar minta talak. hheeeee....
Makanya,, jadiin donk kepergian ibu sebagai kesempatan belajar untuk calon ibu! hheee...

Nahh...jika kalian masih bingung harus ngapain ketika ditinggal ibu, beberapa tips berikut dari Syilvi bisa membantu kalian... Moga aja bisa! hheee..

1Yang pertama harus kamu lakukan adalah menyusun jadwal harian. Bagi waktu sebaik mungkin, antara sekolah, belajar, dan mengurus pekerjaan rumah tangga.
Berikut nich sekedar contoh jadwal harian dari Syilvi :
02.30-04.00 :   - Bangun tidur dilanjutkan shalat malam.
                        - Memanaskan air dan menanak nasi.
04.00-05.00 :   - Memasak dan mempersiapkan lauk pauk.
                        - Mencuci pakaian.
05.00-05.30 :   - Menyapu rumah dan halaman, mencuci piring.
05.30-06.00 :   - Mandi.
                        - Mempersiapkan teh hangat dan sarapan untuk sekeluarga.
06.00-06.30 :   - Siap berangkat ke sekolah.
14.00-15.30 :   - Pulang sekolah, makan, istirahat.
15.30-16.00 :   - Shalat asar.
16.00-16.30 :   - Belanja untuk makan malam dan persiapan masak besok pagi.
16.30-17.30 :   - Masak untuk makan malam, mencuci piring, beres-beres.
17.30-19.30 :   - Mandi, shalat magrib, tilawah, shalat isya'.
19.30-20.30 :   - Belajar dan mempersiapkan jadwal pelajaran untuk besok pagi.
20.30-21.30 :   - Menyetrika pakaian, lalu tidur.

2Kamu sudah bikin jadwal dengan rapi, tapi malah bingung harus masak apa buat menu makan keluarga? Gak usah bingung sayang! Masak aja menu-menu yang prakti, cepat dan mudah disajikan. Ups, bukan berarti kamu harus masak mie instan sama sarden tiap hari yach..hheee, bagaimanapun juga kamu harus bisa meminimalkan mengonsumsi makanan instan.
Masalah menu, coba simak contoh berikut:
Untuk sarapan dan makan siang : Masak sayur bayam dan goreng tempe. Kalo terburu-buru cukup dadar atau ceplok aja buat sarapannya.
Untuk makan malam: Kamu bisa masak oseng buncis atau kacang panjang, dan goreng bandeng.
Masakan lain yang mudah dan cepat dibuat misalnya sayur sop, goreng tau telor, dan goreng ayam.
Kalo belum ngerti bumbu dan cara masaknya, kamu bisa lihat pada resep masakan, atau bertanya pada teman atau keluarga yang biasa masak.

3Karena ibu pergi, kamu harus membagi perhatianmu pada keluarga,misalnya ayah (kalau beliau gak pergi), serta saudara-saudaramu, terutama adik-adikmu. Kalo ayahmu terbiasa minum teh hangat atau kopi di pagi atau sore hari, yach kamu bikinin dech biar ayahmu tambah sayang sama kamu. Demikian juga adik-adikmu, ajari dan beri contoh yang baik dan beri disiplin waktu. Misalnya untuk mandi, makan, shalat, dan belajar. Bantu juga mereka untuk mempersiapkan keperluan sekolahnya, termasuk bekal makan dan minumnya.

4Untuk beres-beres rumah, misalnya membersihkan rumah dan halaman, mengepel lantai, membersihkan kamar mandi, melipat dan menyetrika pakaian, kamu juga bisa berbagi dengan saudara-saudaramu. Selain akan mengurangi bebanmu, itu akan lebih memupuk kebersamaan. Bahkan, kalo bisa hal ini tetap dilakukan meski ibu ada dirumah.

       Nah, kalo beberapa hal diatas bisa kalian lakukan dengan baik, insyallah ayah dan ibumu akan bangga dan tambah sayang sama kalian.. kalian juga bisa lebih siap jadi ibu (beneran!hhee) Seneng khan?
 

1 komentar: