IbuKu,
IbuMu, Ibu Kita..
Hai sobat Syilvi... pernah nggak kalian bertanya, knp sich org2 banyak mengatakan kalo surga ada dibawah telapak kaki ibu??? hmmm,,
Itu karena begitu besar'y jasa dan pengorbanan seorang ibu kepada kita. Wahhh,, Syilvi jadi tersentuh nich!hhee... Buat Syilvi ibu segala2'y dech n' no. 2 d'dunia (knp no. 2??cz no. 1 nya khan Allah" ya nggak??) ...
Syilvi tau "Perjuangan" ibu berawal dari beliau nggak mendapat haid,, ehm, ehm, ehmm.. tau khan??hhee.. Karena keberadaan sebuah janin itu ada dalam rahim'y. Katanya dengan perkembangan sang janin (yg nggak lain lagi kita sekarang nich!), pada trimester pertama kehamilannya, ibu mengalami mual dan muntah yang cukup menyiksa. Karena pengaruh itu badan bisa terasa lemah, lemas dan sering pusing, serta bisa nyeri2 di punggung. Wahhh,, cape yach kalo udah mau jadi'y, kalo bikin'y kata'y nggak cape, hheeee....
Ketika hamil ibu merasakan "Penderitaan",, pernah nggak kalian ngerasain mabuk kendaraan?? yach, hampir mirip seperti itulah yg dirasakan ibu saat hamil, bedanya sich katanya kalau mabuk kendaraan bisa berakhir kalau turun dari kendaraan itu.. Tapi, kalau mabuk ibu hamil ini bisa lebih awet sakit'y, bahkan bisa berbulan2 sakit'y..
wahh, jadi takut nich Syilvi hamil.ckckck,, nggak boleh ach, amit2 cabang bayi kalo Syilvi nggak punya anak ntar.. bahaya ntar Syilvi jadi bini yg ke 2..hhaa...
Beberapa bulan kemudian, perut ibu sudah semakin membesar dan ibu pun bertambah gendut juga. Kalau begitu ibu harus ekstra hati2 dalam melakukan berbagai aktivitas, yach.. kalau bisa sich di usahain istirahat aja dech dulu,, biar si bayi ntar bisa lebih sehat lahir'y..
Selama 9 bulan 10 hari itu, ibu selalu membawa kita kemana pun beliau pergi.
Dan tibalah saat'y ibu harus ngelahirin kita, kasian ibu kita pasti merasakan nyeri yg teramaaatt sakit'y. Nyeri yg hampir tak tertahankan itu datang dan pergi seenak'y saja.
Setelah rasa sakit itu benar2 tak tertahankan ibu segera dilahirkan ke bidan atau rumah sakit untuk persalinan. Di antara rasa sakit'y itu, ibu harus mengejan sekuat2'y untuk mengeluarkan kita dari perut'y. Proses itu di lalui dengan taruhan nyawa, ibu memperjuangkan semua'y demi kita. Dan "Alhamdulillah" akhir'y...."Oee..k", kita pun bisa menghirup udara dunia.
Saat itu kita nggak bisa apa2, kita sangat tergantung pada kasih sayang seorang ibu. Ibulah yg menyusui kita setiap kali kita lapar, menggantikan popok kita setiap kali kita ngompol, dan membersihkan kotoran kita setiap kali kita beol, baik siang maupun malam. Hmmmm,, sungguh mulia hati ibu, ibu melakukan itu semua dengan penuh kasih sayang, kesabaran, dan ketulusan hati seorang ibu pada anak'y. Duwhh,, jadi terharu!!!
Sobat... posting kali ini bukan maksud Syilvi untuk menakut-nakuti dari kehamilan. Syilvi cuma menunjukkan, bagaimana sich perjuangan dan jasa seorang ibu pada diri kita. Karena itu, sudah selayak'y lah kita menunjukkan bakti padanya setulus jiwa kita.
Syilvi harap, sobat semua bisa berbakti pada orang tua'y masing2. Terutama pada "ibu", ingatalah teman!! Surga dibawah Telapak Kaki Ibu....hheee,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar