di malam yang hening
meratap menyesali diri
pada dosa kealpaan
dibasuh dengan air mata
memohon keampunan Tuhan...
mengair air mata mengenang kesilapan diri..
sedangkan Umar bimbang dirinya tidak akan memasuko Syurga, apa lagi diri ini..
betapa hina dan kerdilnya diri ini dihadapan Pencipta Cinta..
kenapa dulu diri ini begitu jahil,
iman yang memang tidak kuat mudah goyah, hidup penuh dengan dosa..
Astagfirullah..
kealpaankah yang menyebabkan diri ini lemah menangkis bisikan si durjana..
atau kejahilan yang menidakkan segala kebenaran?
Ya Allah, berikan hamba dan sahabat-sahabat hamba petunjuk dan hidayahMu..
semoga hati-hati ini kuat memelihara mutiara kehidupan, pegangan yang satu..
sinari hati-hati ini dengan cahaya RabbaniMu,
ikatlah hati-hati ini dengan cahaya CintaMu..
tujuan abadi di hadapan kami, suluhkanlah jalan kami..
semoga tidak ada lagi penyimpangan dari jalanMu ya Allah..Amiin...
Ya Allah, alangkah sukarnya mendidik nafsuku, alangkah sukarnya mengekalkan taubatku, alngkah payahnya menepati janjiku padaMu, alangkah beratnya untukku mengingatMu setiap saat, alngkah payanya untukku merasai bahwa Kau senantiasa melihatku.
Ya Allah, ampunilah aku, ambaMu yang lemah
Ya Allah, sukarnya aku menapati janjiku padaMu, sedangkan Kau Tuhan yang meciptakan aku, yang memegang rohku, yang meminjamkan jasadku, yang menentukan takdirku, yang menjadikan aku dari air yang hina, dari segumpal tanah.
Ya Allah, sesungguhnya tiada rugi bagiMu andai aku mendurhakaiMu. Namun alangkah besa kerugian dan penyesalanku nanti, andai aku mendurhakaiMu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar