Info Sehat
Anak-anak sampai dengan ABG (bukan Angkatan Babe Gue nich...melainkan Anak Baru Gede alias anak2 yang menginjak remaja) memerlukan proposi tubuh seimbang. Terlalu kurus ataupun terlalu gemuk bisa menimbulkan masalah. Yang jelasnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan anak-anak bertubuh ceking. Bisa aja itu merupakan suatu gangguan. Namun, mungkin juga masih dalam kondisi normal.
"Lihat dulu perbandingan usia dan berat badannya," terang seorang dokter spesialis anak. Untuk melihat perbandingan usia dan berat badan ini, orang tua dapat memanfaatkan grafik yang terdapat pada KMS (Kartu Menuju Sehat). "Jika masih berada di dalam grafik, meski kurus, anak tersebut tidak dapat digolongkan kurang gizi," terang spesialis anak ini.
Ceking
Bisa Ganggu Kecerdasan Lho...!!!
Selain melihat perbandingan berat badan dan usia, hal penting lainnyaadalah melihat perawakan anak semenjak kecil. Pada beberapa kasus, ada anak dengan perawakan tinggi yang terlihat kurus. Namun, ketika dilihat KMS-nya, si mungil masih berada dalam kisaran grafik normal. "Kasus semacam ini sering terjadi. Itu sebabnya, kita tidak bisa pukul rata mengatakan anak kurus pasti kurang gizi," tandas dokter anak.
Hal pertama paling mungkin dialami anak kurus adalah Kurang Kalori Protein (KKP). Ini terjadi karena suplai makanannya urang. "Bisa asupan protein maupun karbohidratnya," katanya
Jika yang dialami kekurangan protein, maka si ceking akan mengalami gangguan pertumbuhan. "Ingat, protein adalah zat pembangunan tubuh," tambahnya. Pada anak terjadi atrofi (mengecilnya otot). Hal ini akan membuat anak mengalami gangguan motorik. Hal ini akan membuat anak mengalami gangguan motorik. Hal ini terkait dengan fungsi otot yang ikut berkurang kualitasnya.
Selain itu, juga dapat terjadi penurunan kadar albumin. "Rendahnya kadar albumin dapat menyebabkan pembengkakan," ujarnya. Yang tidak kalah petingnya, turunnya kadar hemoglobin darah. "Hal ini menyebabkan terjadinya anemia pada anak," tambah dokter spesialis anak tersebut.
Jika kondisi ini berlangsung lama, bisa berlanjut pada gangguan-gangguan lain. "Salah satunya, menurutnya daya tahan tubuh aktivitas fagosit," paparnya. Akibatnya, anak akan mudah sakit. Bahkan, bisa timbul gangguan pencernaan dan metabolisme karena penurunan enzim tubuh.
Hal tersebut tidak beda jauh jika anak kekurangan karbohidrat. "Hidrat arang adalah sumber energi. Dengan berkurangnya zat ini, akan menyebabkan peristiwa kata-bolisme (pemecahan energi)," paparnya. Hal tersebut juga akan menyebabkan terjadinya pengecilan otot, sehingga tubuh si anak akan terlihat lebih kurus. Jika tidak segera ditangani, kerusakan-kerusakan organ lain juga akan terjadi. Tidak terkecuali pada otak yang akhirnya mempengaruhi kecerdasan.
Lalu, bagaimana si kurus ditangani? "Begitu sadar sikecil berada di bawah garis normal, segera konstultasi ke dokter," saran Beliau. Jika anak sampai mengalami gangguan tersebut, butuh penanganan yang kompleks. "Selain dietnya yang diperbaiki untuk memperbaiki kondisi fisiknya, tumbuh kembang serta tingkat kecerdasannya juga perlu dipulihkan kembali," jelasnya.
Nah,... mumpung masih muda dan ketahuan kalo kamu ceking,,hheeee.... makan yang banyak dech!! asupan protein dan yang lainnya yang bisa buat gemuk.. dan jangan lupa juga konsultasikan kepada dokter yang terdekat disekitar kamu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar