Kehidupan Setelah Kematian
Allah telah menciptakan manusia dan mendesain dia untuk melaksanakan tugas. Dengan cara yang sama Beliau menciptakan tumbuhan dan binatang. Tetapi jika manusia atau binatang mati, tentu saja Allah bisa memberi mereka kehidupan tanpa keraguan Beliau menciptakan mereka seperti sebelumnya.
Tentu saja semua manusia akan mati, dan juga tentu Allah memberi mereka kehidupan dengan kemampuan-Nya, dan menghakimi mereka pada atas tindakan dan perbuatannya. Kita tahu Allah adalah Pencipta dan dapat mencipta ulang kita, sebab jika seseorang dapat melakukan suatu hal ia mempunyai kemampuan untuk melakukannya lagi.
Sebagai contoh, jika gurumu menyuruh kamu untuk menggambar sebuah gambar di papan tulis dan mewarnainya. Kemudian jika setelah kamu sudah menggambarnya dengan warna-warna yang indah, guru itu menyuruh kamu untuk menghapusnya dan melakukannya lagi, bisakah kamu mengulangi menggambar dengan gambar yang sama lagi?
Tentu saja kamu mampu mengulangi gambar itu. Gambar itu merupakan apa yang kamu ciptakan dan kemampuan untuk membuat lagi.
Dari contoh ini, kita dapat memahami bahwa Allah mampu memberi kehidupan pada umat manusia yang telah mati sebab dalam permulaan ia adalah yang menciptakan mereka. Tentu saja Allah bisa memberi kehidupan kepada mereka yang telah mati. Ia mengadili mereka atas perbuatan mereka. Pada Hari Kebangkitan ia akan menciptakan kembali yang telah mati untuk pertanggung jawabannya dan kemudian mengizinkan pelaku kebaikan untuk masuk surga tetapi melempar pelaku kejahatan ke dalam neraka.
Sebagaimana dikatakan: "Sesungguhnya Allah memberi kehidupan kepada yang telah mati."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar