Mimpi, bisa dibilang wajar.
Bahkan bisa jadi menyenangkan
bagi seseorang jika memimpikan
sesuatu yang indah. Tapi mimpi bisa
menjadi hal yang tidak disukai
apabila bermimpi yang buruk dan
tidak mengenakkan.
Nah, apa sich yang kudu diperbuat
jika kita bermimpi buruk?
Simak fatwa ulama besar
sekaligus mufti dari Saudi Arabia
berikut ini!
KETIKA
MIMPI
MENYERAMKANseorang bertanya kepada Syaikh Ibnu Baz, dengan sebuah persoalan yang dialaminya, "Saya seorang gadis berusia 18 tahun, Alhamdulillah, Saya bisa bersikap istiqamah dan konsisten dalam menjalankan agama. Seringkali saya bermimpi melihat hal-hal yang menakutkan, beberapa hari berikutnya mimpi itu benar-benar menjadi kenyataan, sperti terangnya fajar subuh. Bebagi musibah pun menimpa keluarga saya. Biasanya, setelah saya memimpikan hal-hal tersebut, saya menceritakan kepada keluarga, mereka pun memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan mimpi tersebut. Saya mohon fatwa tentang perkara ini dengan harapan bisa menghindarkan diri saya dari musibah-musibah tersebut.
Beliau memberikan jawaban, "Disyari'atkan bagi orang yang bermimpi sesuatu yang tidak disukainya untuk meludah ke sebelah kirinya tiga kali saat ia terbangun dari tidurnya, lalu memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan setan dan dari keburukan mimpnya itu, sebanyak tiga kali, lalu merubah posisi tidunya ke bagian lainnya. Dengan begiu mimpi tersebut tidak akan membahayakannya. Kemudian dari itu, hendaknya tidak menceritakannya kepada orang lain, karena Nabi memerintahkan orang yang memimpikan sesuatu yang tidak disukainya agar melakukan hal-hal tersebut. Adapun bila ia memimpikan sesuatu yang menyenangkannya, hendaklah ia memuji Allah atas mimpi tersebut dan tidak menceritakannya kecuali kepada orang yang akan senang mendengarnya. Demikianlah, sebagaimana yang diriwayatkan secara shahih dari Rasulullah. (Riwayat Al-Bukhari Muslim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar