Aku termenung memandang langit yang mendug, semendung kalbu ku. Ku tatap awan hitam yang membuat suasana menjadi sendu, sesendu suasana hati ku. Rintik-rintik hujan mulai membasahi bumi, hatiku menahan sakit yang teramat pedih, aku terdiam sambil memandang hujan yang tampak angkuh dengan putih yang setia menemaninya. Tetesan air yang menari-nari gembir, tumbuhan yang bernyanyi kegirangan menambah hancur perasaan ku. Aku tak kuat lagi menahan laju air mata ini, aku menangis dalam diam, bayang-bayang kenangan yang biasanya mampu membuatku tersenyum bahagia, sekarang berubah menjadi sebuah bayangan hitam yang seolah-olah ingin menerkamku, ingin menelanku, dan memaksaku mengingat kembali dirimu, semenjak kau pergi hidup ku menjadi gelap, aku kebingungan dalam kesendirian, aku ketakutan dalam kesunyian, aku tak tau harus kemana melangkah, aku terus berusaha mencari bayanganmu, mencari kehangatanmy, mencari kasih sayangmu, mencari cintmu, tapi aku tak menemukannya sekarang. Dimanakah dirimu berada?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar