Minggu, 29 Agustus 2010

SELAMAT DATANG DI BLOG SYILVI, MARI BERBAGI DAN SILATURRAHMI DENGAN BLOG SEDERHANA INI. JANGAN LUPA KOMENTAR YA...?

Kamis, 26 Agustus 2010

Hikmah Berjilbab


HIKMAH BERJILBAB
Semua perintah Allah dan Rasul-Nya apabila dikerjakan pasti membawa manfaat. Diantara manfaat jilbab bagi kaum wanita adalah sebagai berikut:
1. Untuk membedakan antara wanita muslimah dan lainnya, berdasarkan firmanNya: “Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal”. Tentunya wanita muslimah lebih bangga dengan jilbabnya, karena inilah kemuliaan dari Allah.
2. Jauh dari gangguan orang munafik dan laki-laki yang fasik, karena firman-Nya “karena itu mereka tidak diganggu” Wahai ukhti muslimah! Terimalah ketentuan Allah yang selalu belas kasihan kepada hambaNya.
3. Mendapat ampunan dan rahmat dari Allah sebagaimana firman-Nya: “Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang “.
4. Menjaga kesucian hati bagi kaum pria dan wanita. ( Lihat keterangan surat Al-Ahzab: 53 di atas)
5. Mewujudkan akhlak yang mulia, rasa malu, menghormati dirinya dan orang lain.
6. Sebagai tanda wanita afifah, yakni wanita yang menjaga kehormatan dirinya dari hal-hal yang mengganggunya. Syaikh Bakr Abu Zaid berkata: “baiknya lahir seseorang menunjukkan baik batinnya”. ( Lihat Hirosatul Fadhilah hal: 85).
7. Memutus ketamakan dan bahaya syetan, karena dengan jilbab berarti menjaga masyarakat dari gangguan dan penyakit hati kaum pria dan wanita, dan mencegah perbutan zina.
8. Menjaga sifat malu, hal ini merupakan perhiasan utama bagi wanita, jika rasa malu hilang, hilang pulalah kehidupan, karena haya’ yang berarti malu diambil dari kata hayat yang berarti kehidupan.
9. Membendung wanita untuk bersolek, berhias diri di hadapan orang lain dan membendung pergaulan bebas serta menuju pembentukan masyarakat yang Islami.
10. Menutup celah-celah perzinaan, sehingga wanita bukan merupakan makanan empuk bagi setiap penjilat.
11. Wanita adalah aurat, sedangkan jilbab merupakan penutupnya.
Allah berfirman:
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi `auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” ( QS. Al-A’rof: 26).
12-Membuat suami senang kepadanya. ( Hirosatul Fadhilah hal. 84-88 ).

Tips Sebelum Memakai Jilbab


Tips Sebelum Memakai Jilbab...
Nah, bagi anti sekalian yang sudah mempunyai niat berjilbab, ada beberapa tips yang mungkin bisa dicoba sejak sekarang supaya hati kian mantap untuk berjilbab :

1.     Bulatkan niat untuk berjilbab.
Innamal a’malu binniyat. Tetapkan hati, mulai dari hal-hal yang kecil, misalnya mengenakan pakaian yang ada dalam batas kesopanan. Lalu, saat niat memakai jilbab muncul, bersegeralah memakainya, jangan menunggu terlalu lama hingga akhirnya keraguan itu muncul kembali. Buatlah komitmen pribadi, sekali memakai jilbab jangan bongkar pasang lagi. Ingat perintah Allah, jangan mencari-cari lagi dalil lain yang ternyata salah penafsiran. Luruskan niat berjilbab adalah karena Allah, bukan karena hal lain. Bukan karena ingin mendapatkan pujian dari orang lain atau pun bukan karena menyukai pria yang suka pada muslimah berjilbab. Jangan sampai niat kita salah dan menjadi sia-sia karena tidak terhitung mendapatkan pahala.
“Barang siapa yang melakukan sesuatu amal yang bukan perintah kami(Allah dan RasulNya), maka amalan itu tertolak.” (HR. Muslim)
Bagi yang masih terhalang karena belum diijinkan oleh orang tua, coba lakukan pendekatan personal, berikan pemahaman sedikit demi sedikit. Saya yakin antum yang lebih mengetahui karakter orangtua antum.

2.  Sering-sering mempelajari Al Qur’an beserta maknanya, juga membaca buku-buku Islam.

3.  Lebih sering datang ke majelis ilmu.
Datang pada acara kajian Islam sedikit demi sedikit akan menyadarkan kita akan pentingnya “nutrisi” untuk ruh kita. Apa yang kita dengarkan jangan begitu saja dilupakan, namun untuk diingat dan diamalkan. Jadilah golongan yang “sami’na wa atha’naa” (kami mendengar dan kami laksanakan), jangan seperti kaum kafirun yang “sami’na wa ashaynaa” (kami mendengar dan kami bantah).

4. Bergaul dengan orang yang mempunyai pemahaman agama yang lebih baik.
Rasulullah bersabda : “Seseorang itu terletak pada agama teman dekatnya, sehingga masing-masing kamu sebaiknya melihat kepada siapa dia mengambil teman dekatnya” (HR Tirmidzi, Abu Dawud, al-Hakim, al-Baghawi).
Harus banyak bergaul dengan teman-teman yang sholihah.


5.  Jadikan sabar dan sholat sebagai penolongmu.

6.  Tetap berprestasi dengan jilbab yang syar’i.
Jadilah muslimah yang berprestasi. Tunjukkan pada orang tua kita, sahabat kita, orang yang ada di sekitar kita bahwa jilbab bukan menjadi penghalang bagi aktivitas dan prestasi kita. Dan satu lagi, jangan lupa refresh kembali arti jilbab syar’i…
Syukur-syukur kalau kita sudah berjilbab, bisa mengajak saudari-saudari kita yang lain…^-^

Eits, satu lagi...  setelah berjilbab, jaga jarak, jaga hati dan jaga pandangan pada lawan jenis. Jangan terlena jika ada yang bersimpati…(hmmm…maklum sih, soalnya anti jadi terlihat tambah anggun, teduh, intelek dan sholehah…(^_^)
Semoga Posting sederhana ini bisa bermanfaat bagi saya maupun para pengunjung blog ini (amiin..). Dan saya ucapkan selamat berhijrah menunaikan perintah Allah bagi yang belum sempat menunaikan perintah berjilbab..(^-^)
Ma’annajah…
(Yang menulis belum tentu lebih baik dari antum..)

Tips Pacaran di Bulan Puasa


Tips-tips Pacaran di Bulan Puasa....

1.   Dont Touch
Tips ini celaka buat para pacaraners yang hobi banget nyentuh-nyentuh pacarnya. Biasanya laki-laki nih yang hobi, tapi enggak menutup kemungkinan cewek juga doyan. Inti puasa kan menahan hawa nafsu, jadi tahanlah nafsu kamu-kamu buat menyentuh walaupun itu berat. Tapi, masa berat sih? Cuma enggak nyentuh doang kok berat? Kan aktifitas sentuh menyentuh bisa di ganti dengan lomba lari keliling kampung, lebih sehat dan sarat muatan kearifan lokal.

Contoh Kasus :
Setting --> dalam bioskop XXI lagi nonton
Cewek : Mas, tanganmu di jaga dong!! Ini tuh lagi puasa, harus menahan hawa   nafsu.
Cowok : Lho? tanganku ndak ngapa-ngapain kok? dua-duanya lagi tak pake ngupil. Lho ini lho, liat!
Cewek : Lha terus yang dikantongku opo? geli-geli semriwing gitu!
Cowok : Lha wong hamster kamu kantongin, yo jelas GELI! Aneh-aneh wae..
Cewek : Oh iyo ding..

Pesan Moral : Jangan nyimpen hamster di kantong, bisa mati hamsternya.

2.        Hindari berduaan
Temen saya, NurQomaruddin, pernah bilang kalo ada orang berdua-duaan maka yang ketiga adalah syaiton. Nah, supaya nafsu tetap terjaga, kurangi frekuensi berdua-duaan. Atau sebisa mungkin hindari. Biasanya anak muda jaman sekarang pinter-pinter nih, modus berdua-duaannya canggih-canggih. Ada tadarus berdua, pengajian berdua, buka puasa berdua, nonton ceramah KH Zainuddin MZ berdua, dan berdua-dua yang lainnya. Hati-hati, jangan mengotori susu sebelangan gara-gara nila setitik. Enggak asik tau.

Contoh kasus:
Cowok : Hani Bani, ayok kita semarakkan ramadhan kali ini dengan tadarus berdua!
Cewek : Ayok! Kebetulan ini aku lagi di Masjid Nurul Hakim. Ayo kita ngaji sampe 25 Juz!
Cowok : Ya udah Hani Bani, aku kesana yah!
Cewek : Kamu ke Masjid al-mizan ajah.
Cowok : Loh? kok gitu hani Bani? lagian jarak dua masjid itu kan 30 kilo?
Cewek : Iya, jadi nanti kalo aku selese ngaji satu Juz, kamu aku sms. Terus gantian kamu yang ngaji satu Juz.
Cowok : .....
Cewek : esensinya kan berdua? kenapa? protes? enggak suka? enggak mau? putus aja deh kalo gitu...

Pesan Moral : banyak jalan menuju Roma saudaraku.

3.    Hindari Bujuk Rayu Gombal Cis Pret
Ini nih, ada pantangan yang dilanggar dalam berpuasa ketika kamu melakukan ritual bujuk rayu cis pret. Biasanya yang cowok-cowok nih yang sering. Oke, pantangan yang di langgar adalah : berbohong. Bujuk rayu Gombal Cis Pret rentan sekali dengan kebohongan. Pacar gemuk dibilang langsing, kecil dibilang efisien, botak dibilang irit, jelek dibilang ganteng dan setia. Daripada berbujuk rayu gombal cis pret, lebih baik kamu alihkan tema pembicaraan ke tema-tema kemanusiaan seperti: gempa di tasik, angka kemiskinan di Indonesia, solusi pencegahan perdagangan anak-anak, dan lain-lain.

Contoh Kasus:
cowok : Dik, kamu kok kelihatan manis dan langsing sih? minum sinzui ya?
cewek : Itu sabun, Bang.
cowok : Oh, ah..intinya kamu cantik banget hari ini. Ehem, kamu tau enggak? indahnya rembulan tak sanggup un..
cewek : Bang, serem ya gempa di tasik kemaren. banyak banget makan korban. Apalagi yang di cianjur tu disertai longsor. Enggak kebayang deh, rasanya gimana. Jiwa sosial saya bergetar, Bang. Ada tuh ya, bang. Seorang cowok yg lagi ngerayu-ngerayu pacarnya gitu, persis kaya kita ginih, terus tiba-tiba ketiban longsor. Mati Bang, MATI!
cowok : *nelen ludah

Pesan Moral : jangan ngerayu di deket area rawan longsor.

4.   Be Serious
Nah, jadikan momen ramadhan ini sebagai momen untuk membawa hubungan kalian ke arah yang lebih serius. Jangan disitu-situ aja, jangan biarkan syaiton berkutat dalam hubungan kalian. Segera ambil tanggung jawab secara utuh. Buat yang laki-laki, temuin ortunya dan bilang dengan lantang : " Saya suka dengan BAPAK. eh, maksudnya Saya suka dengan ANAK BAPAK!" Buat yang cewek, mulailah melakukan perundingan dengan orang tua. "jadi pah, mah, Rina uda sreg banget ama mas Jono, udah klop kaya perangko ama tukang jual prangko nya. Kita pengin membawa hubungan ini ke arah yang serius.." Ingat, friend. Ramadhan bulan penuh berkah.

Contoh kasus :
Cowok : Bapak, SAYA SUKA DENGAN ANAK BAPAK!! *Berbicara keras dan lantang
Bapak : so?
Cowok : BULAN INI BULAN PENUH BERKAH!! SAYA INGIN MEMINANG ANAK BAPAK!
Bapak : Saya tolak..
Cowok : Lhah? kenapa pak? APA SAYA KURANG DEWASA?
Bapak : tetap saya tolak.
Cowok : Sungguh ter la lu..EMANG KENAPA SIH PAK?
Bapak : KAMU ENGGAK LIAT APA MUKA SAYA BASAH GINI. TELINGA SAYA MASIH BERFUNGSI DENGAN BAIK! KALO NGOMONG MBOK YA NDAK USAH TERIAK-TERIAK, MUNCRATNYA ITU LOH NDAK PAKE ANALISIS..!!

Makna Jilbab


MAKNA JILBAB
Jilbab bukanlah kerudung yang digantungkan di leher, bukan pula kerudung tipis yang kelihatan rambutnya atau kerudung yang hanya menutup sebagian rambut belakangnya, bukan pula kerudung sebangsa kopyah yang kelihatan lehernya atau kerudung yang hanya menutup ujung kepala bagian atas seperti ibu suster dan wanita Nashrani atau kerudung yang kelihatan dadanya, dan bukan pula selendang kecil yang dikalungkan di pundak kanannya.

Rabu, 18 Agustus 2010

Ciri Kepribadian Wanita Salehah


CIRI KEPRIBADIAN WANITA SALEHAH YANG BISA KITA KENALI

A. Perkataan, pikiran dan tindakannya selalu positif.
Ia tidak menyia-nyiakan waktu untuk berkata-kata yang tidak bermanfaat. Tidak ada dalam sejarahnya, wanirta ini berkata ketus dan pedas yang memerahkan telinga siapapun yang mendengarnya. Sebaliknya, ia tidak banyak berkata-kata kecuali untuk kebaikan. Kata – katanya yang positif merupakan cerminan dari apa yang ada dalam kepalanya.
B. Murah Senyum
Bagi wanita salehah, senyum adalah sedekah. Namun senyumnya tetap proposional. Tidak setiap laki – laki yang dijumpainya diberikan senyum manis. Senyumnya ikhlas dan tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain.
C. Menjaga Akhlak
Wanita salehah pandai bergaul namun tidak larut dalam pergaulan yang melenakan. Kemampuannya sangat kuat untuk menjaga rasa malu. Ia mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang ditemuinya. Ia selalu yakin bahwa yang patut ia jaga adalah kekuatan hubungannya dengan Allah, karena jika keterikatan itu semakin kuat akan membuahkan kebaikan bagi dirinya dan orang lain.
D. Menghindari Fitnah
Wanita salehah menyadari kecantikkan bisa menimbulkan fitnah. Kecantikkan suatu saat bisa menjadi anugrah, tapi jika tidak hati – hati, kecantikkan juga bisa menjadi sumber msalah yang akan menyulitkan bagi pemiliknya. Kerena itu, prinsipnya adalah taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
E. Tidak berputus asa
Jika tidak cantik, atau memiliki keterbatasan fisik, wanita salehah tidak akan pernah merasa kecewa dan sakit hati. Ia menyadari bahwa rasa kecewa atau sakit hati adalah begian dari kufur nikmat. Ia tidak akan merasa minder dengan keadaan dirinya. Ia tidak pernah berputus asa atas rahmat Allah. Keyakinannya begitu kuat bahwa segala sesuatu yang dimiliki atau didapatinya adalah ketentuan Allah yang baik untuk dirinya. Karenanya, ia selalu memaksimalkan diri dalam ikhtiar dan bekerja keras dalam menjalankan ibadah.
F. Mendahulukan orang lain
Bila menjadi seorang istri, wanita salehah sangat pandai membangkitkan selera suaminya, dan mendahulkan kepentingan suaminya. Ia belum tidur sebelum suaminya tidur. Bila ia berada dalam lingkungan social, ia selalu mendahulukan kepentingan orang lain disbandingkan dirinya.

Cara Merawat Kerudung (tudung) Sutra


Cara merawat
     kerudung (tudung) sutra

Berikut langkah-langkah merawat kerudung (tudung/jilbab) sutra :
ž   Hindari mencuci kerudung sutra dengan sabun deterjen karena dapat merusak serat-serat sutra. Gunakan shampoo, sabun mandi atau lerak sebagai gantinya.
ž   Saat mencuci, hindari menggunakan sikat atau mesin cuci. Cukup dicelup-celupkan. Jangan dikucek terlalu keras dan diperas karena sutra akan menjadi kusut dan sulit kembali ke bentuk semula.
ž   Setelah dibilas, jangan dijemur di bawah sinar matahari langsung karena warnanya akan memudar. Cukup digantung lalu diangin-anginkan saja.
ž   Jika kerudung sutra Anda agak kusut, boleh saja disetrika dengan suhu khusus sutra. Bahan sutra yang lembut dan tipis akan mudah gosong jika disetrika dengan suhu yang terlalu panas.
ž   Karena lembut dan tipis, tusukan peniti atau jarum pada kerudung/tudung/jilbab sutera mudah sekali membekas. Cara menghilangkannya dengan cara menyemprotkan air ke bekas tusukan peniti atau jarum, lalu setrika dengan suhu yang tidak terlalu panas.
ž   Sebisa mungkin hindari kerudung sutra Anda dari kemungkinan tergores atau tersangkut benda tajam. “Kecelakaan” kecil ini bisa membuat kerudung sutra Anda sobek. Sayang sekali, bukan?